Hallo guys kali ini saya akan mereview
sebuah film dari Thailand yang bertemakan persahabatan. Ok kita langsung saja
Judul : My True Friend
Sutradara :
Atsajun Sattakovit
Tanggal
Rilis : 19 Januari 2012
Tokoh : Mario Maurer
(Gun)
Monchanok Sangchaipiengpen (Nem)
Natcha Jantapan (Song)
Monchanok Sangchaipiengpen (Nem)
Natcha Jantapan (Song)
Sinposis
Song merupakan anak baru di sekolahnya secara
tak sengaja melihat sebuah perkelahian saat ia menuju sekolahnya. Saat ia
sedang asyik memperhatikan perkelahian tersebut, tiba-tiba seorang cewek, Nem,
menarik tangan Song agar ia menjauh dari tempat perkelahian supaya ia tidak
terkena imbasnya. Sesampainya di sekolah, Song berkenalan dengan Nem. Nem
kemudian menjelaskan bahwa apa yang dilihat Song merupakan anggota Geng Sperm,
yang diketuai oleh Gun dan merupakan geng yang sangat terkenal dan ditakuti di
sekolahnya. Setelah Song berkenalan dengan seluruh anggota Geng Sperm, ia
merasa senang karena ada teman-teman yang mau menerima dirinya. Meskipun Song
tahu bahwa setelah ini kehidupannya akan berubah. Maka, dimulailah persabahatan
mereka. Yang namanya persahabatan memang tidaklah selalu berjalan mulus yang
terkadang ada hal yang tidak baik didalamnya. Tetapi, mereka semua bisa
melaluinya dengan sangat baik, bahkan sempurna. Ternyata sang ketua, Gun
merupakan anak yang berasal dari keluarga yang sangat berada. Sayangnya, kedua
orangtuanya sangat mementingkan pekerjaan daripada dirinya. Ini yang membuat
Gun berubah menjadi seorang bad boy dan berkelahi demi melindungi
teman-temannya. Gun telah berkali-kali pindah sekolah karena kenakalannya (suka
berkelahi). Namun, di saat yang sama ia menemukan Song, seorang anak baru di
sekolahnya. Song sendiri terlihat sangat takut kepada Gun, padahal Gun tidak
pernah berbuat macam-macam terhadap dirinya.
Suatu hari, Song, Gun, dan teman-temannya
terlibat sebuah perkelahian. Ini diakibatkan oleh pacar kakak Song sedang
bersama perempuan lain. Tidak terima dengan perlakuan pacar sang kakak, mereka
semua akhrinya terlibat perkelahian besar. Meskipun mereka tahu, bahwa polisi
datang dan mereka kabur secepatnya. Sayangnya, salah satu dari mereka,
Nick, kabur duluan dan mengunci pintu mobil, sehingga teman-teman yang
lain tidak masuk ke mobil. Akhirnya mereka semua di penjara. Di dalam penjara
pun mereka tetap berselisih mengatakan bahwa Nick pengecut dan mementingkan
diri sendiri. Meskipun begitu, Gun tetap membela Nick. Dan persahabatan mereka
pecah. Suatu hari, mereka menghadiri ulang tahun salah satu teman sekolah
mereka, Dew. Saat sedang asyik berkumpul, tiba-tiba Tod didekati oleh seorang
cewek yang meminta dirinya untuk menghajar mantannya. Karena Tod dibayar, maka
ia melakukannya dan tak lupa ia mengajak Song untuk membantunya. Sayangnya,
Song menghajarnya hingga melampaui batas, hingga babak belur dan pingsan.
Sedangkan Tod, memukuli si perempuan yang sedang bersama orang yang ia dan Song
hajar. Song pun ikut-ikutan membatu Tod, karena ia sedang dalam keadaan mabuk
berat akibat patah hati karena Dew. Secepat kilat, Gun membawa semua teman-temannya
kabur dari tempat itu. Gun langsung memarahi Tod, namun Tod tidak terima dan
pergi begitu saja. Alasan Gun memarahi Tod karena Gun sangat sayang dan
melindungi Tod agar tidak terlibat masalah karena hanya karena bayaran semata.
Suatu hari, seseorang mendatangi Gun dan Song
untuk memberitahu bahwa salah satu anggota Geng Sperm diculik oleh Night
Bazaar, gangster terbesar di Thailand. Tanpa banyak penawaran, maka Geng Sperm
tanpa terkecuali, mendatangi markas Night Bazaar dan menyatakan perang kepada
mereka, demi membebaskan Tod, anggota yang mereka culik. Di sebuah gudang usang
dan kotor, mereka menemui Night Bazaar. Namun, Geng Sperm kalah dengan jumlah
mereka yang sedikit dan tiba-tiba Beer, musuhnya di sekolah, datang bersama
puluhan anak buahnya untuk membantu Geng Sperm melawan Night Bazaar. Sayangnya,
Night Bazaar hanya menginginkan Tod dan Song. Namun ditahan oleh Gun, karena ia
tidak ingin Song menyerahkan diri begitu saja. Dengan jumlah yang berkali-kali
lipat lebih banyak dari anggota Sperm, akhirnya pecahlah perkelahian antara
Geng Sperm dan Night Bazaar demi menyelamatkan Tod. Gun bersama teman-temannya
memiliki rencana ingin merayakan tahun baru bersama. Sayangnya, Gun juga
mempunyai janji yang lain. Ia ingin menemui Elle, sang junior di sekolahnya.
Demi solidaritas, Gun terlebih dahulu pergi bersama sahabat-sahabatnya
merayakan tahun baru dan setelah itu Gun pamit untuk menemui Elle.
Masalah lain terjadi di tempat parkiran. Saat
itu, beberapa anggota Night Bazaar mengejek salah satu anggota Sperm, Nick. Nick
yang tak terima, langsung berkelahi dengan Night Bazaar. Melihat Nick dan
beberapa teman-temannya berkelahi, Gun tidak tinggal diam. Gun langsung
menghajar anggota Night Bazaar. Sayangnya, saat sedang berkelahi, salah satu
anggota Night Bazaar yang membawa pisau dibalik jaketnya langsung menusuk perut
Gun. Gun yang terlihat kaget karena perutnya ditusuk pisau, mencoba bersikap
baik-baik saja dan seakan tidak ada yang terjadi dengan dirinya. Bahkan Gun
sempat mengacungkan jempolnya yang menandakan bahwa ia baik-baik saja. Gun
tetap memenuhi janjinya untuk menemui Elle dengan keadaan terluka parah. Gun
tetap bertemu Elle. Namun, baru saja Gun membuka pintu mobil, ia langsung
terjatuh dengan memegang perut yang berlumuran darah. Elle yang terkejut
melihat keadaan Gun langsung membawanya ke rumah sakit. Adegan ini membuat saya
berkaca-kaca. Bagaimana tidak Artebianz, Elle yang membawa Gun ke rumah sakit
sambil memegang tangan Gun yang berlumuran darah, yang bermaksud memberikan
kekuatan kepada Gun. Nasib berkata lain, saat Elle tetap memegang tangan Gun,
mata Gun perlahan-lahan mulai menutup dan Gun tidak bangun kembali. Gun tewas. Mendengar
kabar tewasnya Gun, seluruh anggota Geng Sperm tidak terima. Mereka langsung
mencari sang pembunuh. Ternyata sang pembunuh juga dikeluarkan dari gengnya
karena berkelahi menggunakan senjata. Kata pemimpin mereka (pemimpin Night
Bazaar), gangster yang berkelahi menggunakan senjata adalah pengecut. Dan Song
segera menghajar sang pembunuh habis-habisan.
Kelebihan
Sesuatu yang menarik dari film ini adalah
banyaknya kutipan atau kata-kata yang sangat menarik yang diucapkan oleh sang pemeran
utama Gun ( Kutipan akan dilampirkan di bawah). Alur cerita sangat menarik dan
sangat sukses membawa penonton ikut hanyut dalam alur cerita film ini (termasuk
saya wkwk). Jalan cerita sangat mudah dipahami dan juga banyak sekali pesan
moral yang tersirat maupun tersurat. Film ini juga sangat cocok bagi orang yang
suka dengan film yang bergenre action, Di dalam film ini juga terdapat banyak gambaran tentang berbagai macam kondisi psikologis dan karakter anak muda zaman sekarang, dan masih banyak hal-hal yang bagus pada
film ini.
Kekurangan
Mungkin kekurangan pada film ini
sama seperti film-film action lain yaitu berlakunya batasan usia karebanyaknya
adegan perkelahian dan dunia malam. Dan jujur saja saya agak dibuat bingung dengan
endingnya, karena ending dari film ini entah dirancang dengan sad ending atau
happy ending. Saya rasa kekurangan yang saya temukan dalam film ini hanya segitu.
Pesan Moral dan Amanat
Film ini mengajarkan kita
tentang arti persahabatan yang sebenarnya. Saling melindungi dan menolong sesama teman tanpa membeda-bedakan
siapa mereka. Berhati-hati dalam memilih pergaulan dan juga menyelesaikan
masalah tidak dengan cara kekerasan.
Beberapa kutipan menarik yang diucapkan dalam film ini
- “Uang bukanlah
apa-apa bagiku, hal yang berharga adalah kalian teman-teman.”
- “Bagiku
menyayangi teman-teman bukan berarti memanjakan mereka. Jika mereka salah,
aku harus mengingatkanya. Walaupun itu membuat mereka marah.”
- “Persahabat tidak
hanya sehari dua hari, tapi selamanya.”
- “Teman tidak
boleh meninggalkan temannya.”
- “Nem: Mau
berkelahi lagi? Apa yang ingin kau buktikan? Ingin membuktikan kau
tangguh, jagoan, atau menarik perhatian?
Gun: Untuk melindungi yang kami sayangi.”
Sekian review dari film “ My True Friend “ semoga bermanfaat
^^

Tidak ada komentar:
Posting Komentar